Page Nav

HIDE

Grid

GRID_STYLE

Pages

https://www.uhamka.ac.id/reg

Maju Pilgub Sumsel, Wali Kota Pangkalpinang Loncat dari PDIP ke ...

Maju Pilgub Sumsel, Wali Kota Pangkalpinang Loncat dari PDIP ke ... Rabu 10 Januari 2018, 14:51 WIB Maju Pilgub Sumsel, Wali Kota Pangk...

Maju Pilgub Sumsel, Wali Kota Pangkalpinang Loncat dari PDIP ke ...

Rabu 10 Januari 2018, 14:51 WIB Maju Pilgub Sumsel, Wali Kota Pangkalpinang Loncat dari PDIP ke PKS Noval Dhwinuari Antony - detikNews Maju Pilgub Sumsel, Wali Kota Pangkalpinang Loncat dari PDIP ke PKSFoto: Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah resmi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). (Istimewa) Jakarta - Wali Kota Pangkalpinang M Irwansyah resmi menjadi kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Irwansyah sebelumnya dipecat dari kader PDIP karena maju ke Pilgub Sumatera Selatan tanpa restu PDIP.
Irwansyah resmi menjadi kader PKS setelah menerima kartu tanda anggota (KTA) di Kantor DPW PKS Sumatera Selatan, Rabu (10/1/2018). KTA diberikan langsung Ketua DPW PKS Erza Saladin yang ditandantangi ketua Presiden PKS Sohibul Iman dan Sekjen PKS Mustafa Kamal.
"Kami siap untuk berjuang untuk memenangkan pasangan ini (Aswari-Irwansyah). Kami mohon kepada masyarakat Sumatera Selatan, mari kita sama-sama telaah dan baca diantara kandidat-kandidat yang ada kami tawarkan pasangan ini sebagai solusi penyelesaian Sumatera Selatan agar lebih baik," ucap Erza dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2018).
Sementara itu Irwansyah mengucapkan terimakasih kepada PKS karena telah memberikan kepercayaan dan dukungan kepadanya. Dia berjanji akan menjalankan amanah sebagai kader PKS untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Sumsel.
"Bismillah saya terima KTA ini, insyaAllah amanah yang diberikan kepada saya akan pegang teguh sebaik-baiknya dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemaslahatan umat di Sumatera Selatan," kata dalam keterangan tertulis yang sama.
Pria yang kerap disapa Wawan ini mengaku pilihannya bergabung menjadi kader PKS karena restu dari kedua orangtuanya. Dia pun tidak menampik jika PDIP turut berperan mengantarkannya dalam karir politik.
"Saya ucapkan terimakasih, apapun perjalanan hidup saya, memang saya dilahirkan oleh ibu ideologi saya PDI Perjuangan, tetapi pilihan politik untuk mengabdi ibu biologis saya. Restu itu letaknya pada orangtua," ucapnya.
Selanjutnya, Irwansyah mengatakan adanya dukungan dan restu tidak hanya berasal dari sang ibu, melainkan ayahandanya juga. Baginya restu dan doa orangtua menjadi suatu keharusan untuk keberkahannya dan kelancarannya dalam memimpin.
Irwansyah sebagai bakal calon wakil gubernur akan maju ke Pilgub Sumsel berpasangan Saifudin Aswari Rivai. Keduanya diusung koalisi partai Gerindra dan PKS dengan total perolehan 15 kursi DPRD Sumatera Selatan.
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan partainya mengusung Giri Ramandha Kiemas sebagai cawagub pendam ping Dodi Reza Alex Noerdin di Pilgub Sumsel 2018. Kader PDIP yang maju tanpa restu partai akan dipecat. Irwansyah adalah bendahara DPD PDIP Bangka Belitung.
"Ya kita pecat," kata Hasto saat ditanya wartawan soal Irwansyah yang maju Pilgub Sumsel 2018 tanpa restu PDIP. Wawancara dengan Hasto terjadi di depan kediaman Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri, Jl Teuku Umar, Jakarta Pusat, Selasa (9/1/2018).
(nvl/elz)Sumber: Google News | Koranmu Sumatera Selatan